Ad Code

Responsive Advertisement

Untuk Sensor KPI dan MUI (Jangan Cuma Dada Tapi Paha Juga dong)

Paha Mulus Pemain FTV di SCTV
Jejak Online - Setelah sekian lama menyaksikan aksi KPI dalam hal penyiaran Indonesia, kini saya akan angkat bicara terkait sensor yang selamini dilakukannya . Hari ini minggu tanggal 26 Juni 2016, KPI menunjukkan ketidak profesionalannya. FTV yang menjadi tontonan di siang Bolong bulan puasa harusnya lebih sopan dan lebih tertutup dan masuk dalam konten sewasa. Malah menjadi tontonan yang membuat ngiler untuk berbuka puasa. lihat saja gaya montok seksi dengan paha mulus rok mini.

Harusnya KPI lebih selektif dan lebih jeli melihat tayangan TV, contonya film FTV yang lejas memperlihatkan paha mulus dan telanjang, hampir kebuka bagian bawah akan tetapi bagian tas tertutup.

Selama ini yang menjadi bahan sensor adalah belahan dada perempuan, entah itu film kartun atupun manusia yang melakukan adegang akting. Selain film FTV, kita juga banyak menyaksikan iklan kesehatan, kecantikan danmakanan yang lebih fulgar dan terbuka. Silahkan liat saja iklan kecantikan seperti bedak, handbody, sabun mandi dll, mereka memperlihatkan paha adn dada mulus di atas kewajaran, Jadi jangan heran kalau anak-anak jaman sekarang berani menutup bagian atasnya, akan tetapi tidak menutup bagian bawahnya. Karena itu di ajarkan oleh KPI dan MUI, atau jangan-jangan mereka hanya melihat atasnya tapi lupa tunduk ke bawah.

KPI harusnya belajar bagaimana paha mempengaruhi otak manusia agar mereka tau bahwa paha juga harus di sensor dan kaum perempuan harus menggunakan pakaian yang lebih panjang hingga tidak tampak menggoda kaum lelaki.
Iklan GIV

Kejahatan seksual bukan hanya muncul dari penampakan dada yang terbelah, akan tetapi lebih pada paha yang mulus. Coba kita tanyakan kepada diri kita sendiri maupun ke teman-teman sekitar kita tentang pengaruh paha mulus perempuan terhadap polafikir kita.

Selama ini pembatasan iklan hanya dilakukan pada iklan rokok yng harus tayang pada jam tengan malam, sementara iklan seksi yang muncu ltidak ada pembatasan antara dewasa atau tidak dewasa.


Jadi KPI dan MUI harus mengevaluasi kebijakan yang mereka keluarkan. Berfikir tentang konten dewasa harus total. jangan setenga-setengan.


Iklan Marina
Iklan Emeron

Post a Comment

0 Comments

Close Menu